LATAR BELAKANG

Dunia sudah mengalami beberapa kali perkembangan yang sangat sensasional dan mampu setidaknya meningkatkan perekonomian masyarakat. Hal itu ditandai untuk pertama kalinya dengan adanya revolusi industri yang terjadi sekitar tahun 1750 – 1850. Pada tahun tersebut terjadi perubahan secarabesar – besaran di bidang pertanian, manufaktur, pertambangan, transportasi, dan teknologi serta memiliki dampak yang begitu besar terhadap kondisi ekonomi, sosial, dan budaya yang ada di dunia.
Revolusi Industri ditandai dengan terjadinya titik balik besar dalam sejarah dunia. Hampir semua aspek kehidupan sehari – hari dipengaruhi oleh Revolusi Industri salah satunya dalam hal peningkatan pertumbuhan penduduk dan pendapatan rata – rata yang belum pernah terjadi sebelumnya. Dan terjadinya peralihan dalam penggunaan tenaga kerja di Inggris yang sebelumnya menggunakan tenaga hewan dan manusia, yang kemudian digantikan oleh penggunaan mesin yang berbasis menufaktur. Periode awal dimulai dengan dilakukannya mekanisasi terhadap industri tekstil, pengembangan teknik pembuatan besi dan peningkatan penggunaan batubara. Ekspansi perdagangan turut dikembangkan dengan dibangunnya terusan, perbaikan jalan raya dan rel kereta api. Revolusi Industri pertama itulah yang membuat masyarakat yang ada di pelosok dunia menjadi terbuka terhadap perkembangan ilmu pengetahuan. Semua negara pun berlomba – lomba setidaknya mampu berbuat untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakatnya. Revolusi industri tidak hanya berhenti di antara tahun 1750 – 1850 saja.
Di akhir abad 19 dan awal abad 20, revolusi industri ke dua terjadi. Revolusi industri ke dua atau yang juga dikenal dengan revolusi teknologi merupakan sebuah fase pesatnya industrialisasi yang
terjadi pada saat itu. Saat ini dunia bahkan Indonesia sekalipun mulai menerapkan revolusi industri jilid 4 atau yang biasa disebut revolusi industri 4.0. Indonesia melalui Presiden Joko Widodo menjelaskan bahwa kita harus bisa mengantisipasi revolusi industri 4.0 dengan serius. Revolusi ini menurut Jokowi akan mengubah landskap ekonomi dan politik di tingkat global, nasional maupun daerah.(Tempo.co)
Menangkap peluang dari revolusi industri ini harus ditangkap oleh semua stakeholder. Baik oleh pengusaha, pimpinan daerah, pimpinan perguruan tinggi dan juga para pelaku UMKM di Indonesia. Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi (STIE) Widya Gama Lumajang sebagai salah satu perguruan tinggi yang juga memiliki peran penting tidak mau kalah untuk segera merespon serta menangkap peluang terkait revolusi 4.0. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang berada di bawah naungan Kopertis Wilayah VII Jawa Timur, tentunya ingin berbuat lebih untuk meningkatkan sumber daya yang ada. Sehingga dalam kesempatan kali ini STIE Widya Gama Lumajang menyelenggarakan Seminar Nasional dan Call For Paper dengan tema "Strategi Peningkatan Mutu Perguruan Tinggi di Era Revolusi Industri 4.0". Kegiatan Seminar Nasional maupun Internasional ilmu ekonomi dan bisnis, manajemen, akuntansi, pajak dan sektor publik untuk mendorong para peneliti agar selalu melakukan penelitian yang berkualitas juga membuka kesempatan bagi para peserta mengikuti perkembangan keilmuan terkini di era revolusi industri 4.0, serta memperluas jaringan antar berbagai perguruan tinggi didalam maupun diluar negeri. Kegiatan tersebut diharapkan menjadi wadah komunikasi ilmiah, bisnis dan budaya baik sekala nasional maupun internasional yang tentu mempunyai dampak ekonomi bagi masyarakat.

TUJUAN

  • Merespon tantangan dan peluang pada era revolusi industri 4.0 bagi perguruan tinggi melalui riset dan publikasi hasil penelitian.
  • Meningkatkan peran perguruan tinggi dalam menghadapi tantangan dan peluang pada era revolusi industri 4.0.
  • Menentukan strategi peningkatan mutu perguruan tinggi untuk ikut serta menghadapi perubahan-perubahan yang terjadi pada era revolusi industri 4.0 sehingga tetap dapat mampu bersaing di tingkat global.

TARGET

  • Menghasilkan riset dan publikasi hasil penelitian yang kontributif bagi perguruan tinggi untuk merespon tantangan dan peluang pada era revolusi industri 4.0.
  • Menciptakan output sumber daya yang berkualitas, baik dari segi mahasiswa ataupun dari tenaga pendidik/dosen pada era revolusi industri 4.0.
  • Diterbitkannya prosiding tentang strategi peningkatan mutu perguruan tinggi pada era revolusi industri 4.0.

TOPIC

  • Financial Economics

  • Strategic Management and Accounting

  • Auditing and System Information

  • Reporting adn Taxation

  • Sharia Accounting

  • Good Public Service

  • Business Law and Profesional Ethics

KONTRIBUSI DAN FASILITAS PESERTA

Kontribusi Peserta

Pembayaran dapat dilakukan melalui transfer ATM/TUNAI pada

Bank BRI No.Rek 0044-01-014654-53-6 a/n STIE Widya Gama Lumajang

PresenterRp. 300.000,-
PesertaRp. 200.000,-
Fasilitas Peserta
  1. Seminar Kit
  2. Coffe Break dan Makan Siang
  3. Proceedings
  4. Sertifikat

IMPORTANT DATE

batas akhir pengumpulan abstrak22 Juli 2018
pengumuman abstrak lolos25 Juli 2018
batas akhir pengumpulan full paper10 Agustus 2018
batas akhir pendaftaran Call for Papers15 Agustus 2018

FORMAT PENULISAN

Makalah yang diterima adalah makalah yang merupakan hasil penelitian atau hasil kajian yang mencakup topik dan tema seminar yang belum pernah dipublikasikan. Setelah melalui proses seleksi, makalah yang diterima panitia diberi kesempatan untuk dipresentasikan dan akan dimuat dalam prosiding ber ISSN. Prosiding akan diterbitkan online satu minggu setelah pelaksanaan seminar di website ini, setelah makalah dipresentasikan. Silahkan download template berikut ini sebagai acuan penulisan makalah Anda.

DOWNLOAD TEMPLATE ABSTRAK

DOWNLOAD TEMPLATE FULL-PAPER

KEYNOTE SPEAKERS

Prof. Intan Ahmad, Ph.D

Direktorat Jenderal Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kemenristekdikti


Drs. H. Andi Mursidi, MPA., M.Si.

Ketua STKIP Singkawang – Kalimantan Barat